Suatu waktu seorang ulama ternama, Abdullah bin Mubarak bermimpi saat dia tertidur di dekat Ka’bah. Dalam mimpinya Abdullah bin Mubarak melihat dua malaikat turun dari langit lalu berbicara satu sama lain. Malaikat yang satu bertanya, “Tahukah kamu berapa banyak orang yang datang untuk beribadah haji tahun ini?” Malaikat lainnya menjawab, “Enam ratus ribu orang.” Abdullah bin Mubarak sendiri juga termasuk yang pergi haji di tahun itu. Malaikat pertama tadi bertanya lagi, “Berapa banyak di antara orang yang pergi haji ini diterima hajinya?”
Mar 15
Hajinya seorang tukang sepatu
Jan 23
Tips Ampuh untuk Mendapatkan Beasiswa S2 di Luar Negeri
By Yodhia Antariksa
Menjemput pengetahuan hingga di seberang samudera nun jauh disana, tampaknya merupakan salah satu impian banyak anak muda di tanah air. Pesona keindahan kampus di Harvard, Stanford, atau University of Manchester yang legendaris itu mungkin terasa selalu melambai-lambai.
Melanjutkan sekolah S2 (atau bahkan S3) di luar negeri memang salah satu kunci untuk merajut lukisan masa depan yang kinclong. Namun sekolah di luar negeri amat mahal bok (sekedar info, biaya kuliah MBA selama dua tahun di Harvard Business School mencapai 2 milyar rupiah). Tanpa beasiswa yang memadai, uang dari mana kita bisa sekolah S2 di luar negeri (dengan uang cap Dakocan?).
Dec 06
Sentuhan Cokelat dalam Cake Fill Ganache
Cokelat dipercaya mampu memberikan efek menenangkan, terutama bila disantap saat pikiran tengah stress atau tertekan. Karena di dalam cokelat terkandung senyawa-senyawa yang membantu meregangkan otot yang tegang. Bukan hanya cokelat yang bisa dimakan begitu saja, tapi juga cokelat yang ada dalam Cake. Berikut salah satu kreasi resepnya. Tertarik mencoba?
Bahan
200 gr margarin
4 sdm whipping cream Elle & Vire
450 gr dark cooking chocolate, potong dadu
4 butir telur
200 gr gula pasir
60 gr tepung terigu protein sedang
50 gr cokelat bubuk
20 gr susu bubuk
½ sdt baking powder
Ganache
75 ml susu cair
150 gr dark cooking chocolate, potong dadu
30 gr margarin
Aug 06
Peristiwa Karbala Dalam Pandangan Ahlussunnah Wal Jama’ah
Syaikhul Islam rahimahullah mengatakan dalam kitab Aqidah al-Wasithiyyah : “Ahlussunnah menahan lidah dari permasalahan atau pertikaian yang terjadi diantara para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum. Dan mereka juga mengatakan: “Sesungguhnya riwayat-riwayat yang dibawakan dan sampai kepada kita tentang keburukan-keburukan para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum (pertikaian atau peperangan) ada yang dusta dan ada juga yang ditambah, dikurangi dan dirubah dari aslinya (serta ada pula yang shahih-pen). Riwayat yang shahih. menyatakan, bahwa para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum ini ma’dzûrûn (orang-orang yang diberi udzur). Baik dikatakan karena mereka itu para mujtahid yang melakukan ijtihad dengan benar ataupun juga para mujtahid yang ijtihadnya keliru.”[1]